ADAB KEPADA GURU
Di antara adab-adab yang telah disepakati para ulama’ dalam
menuntut ilmu adalah adab murid kepada gurunya.
Berikut ini beberapa adab yang selayaknya dimiliki oleh
penuntut ilmu ketika menimba ilmu kepada gurunya.
1. Memuliakan guru
Memuliakan orang yang berilmu termasuk perkara yang
dianjurkan. Sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:
«لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَرْحَمْ
صَغِيرَنَا وَيُجِلَّ كَبِيرَنَا وَيَفِ لِعَالِمِنَا»
“Bukanlah termasuk golongan kami, orang yang tidak
menghormati orang yang tua, tidak menyayangi yang muda, dan tidak mengerti hak
ulama kami.” (HR. Al-Bazzar 2718, Ahmad 5/323,
lafadz milik Al-Bazzar. Dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih Targhib
1/117)
Imam Nawawi rahimahullah berkata: “Hendaklah seorang
murid memperhatikan gurunya dengan pandangan penghormatan. Hendaklah ia
meyakini keahlian gurunya dibandingkan yang lain. Karena hal itu akan
menghantarkan seorang murid untuk banyak mengambil manfaat darinya, dan lebih
bisa membekas dalam hati terhadap apa yang ia dengar dari gurunya tersebut” (Al-Majmu’
1/84).
2. Mendo’akan kebaikan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
وَمَنْ أَتَى إِليْكُم مَعْروفاً
فَكَافِئُوه فَإِنْ لَمْ تَجِدوا فَادْعُوا لَهُ، حَتَّى يَعلَمَ أن قَد
كَافَئْتُمُوه
“Apabila ada yang berbuat baik kepadamu maka balaslah dengan
balasan yang setimpal. Apabila kamu tidak bisa membalasnya, maka doakanlah dia
hingga engkau memandang telah mencukupi untuk membalas dengan balasan yang
setimpal.” (HR. Bukhori dalam al-Adab
al-Mufrod no. 216, lihat as-Shohihah 254)
Ibnu Jama’ah rahimahullah berkata: “Hendaklah seorang
penuntut ilmu mendoakan gurunya sepanjang masa. Memperhatikan anak-anaknya,
kerabatnya dan menunaikan haknya apabila telah wafat” (Tadzkirah Sami’
hal. 91).
3. Rendah diri kepada guru
Ibnu Jama’ah rahimahullah berkata: “Hendaklah seorang
murid mengetahui bahwa rendah dirinya kepada seorang guru adalah kemuliaan, dan
tunduknya adalah kebanggaan.” (Tadzkirah Sami’ hal. 88)
Sahabat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma dengan
kemuliaan dan kedudukannya yang agung, beliau mengambil tali kekang unta Zaid
bin Tsabit radhiyallahu ‘anhu seraya berkata: “Demikianlah kita
diperintah untuk berbuat baik kepada ulama.” (As-Syifa, 2/608)
4. Mencontoh akhlaknya
Hendaklah seorang penuntut ilmu mencontoh akhlak dan
kepribadian guru. Mencontoh kebiasaan dan ibadahnya. (Tadzkirah Sami’
hal. 86)
Imam as-Sam’ani rahimahullah menceritakan bahwa
majelis Imam Ahmad bin Hanbal dihadiri lima ribu orang. Lima ratus orang
menulis, sedangkan selainnya hanya ingin melihat dan meniru adab dan akhlak
Imam Ahmad. (Siyar AlamNubala, 11/316)
5. Beri hormat dan salam kepada guru
6. Minta izin sebelum bercakap dan jangan terlalu banyak bercakap
7. Jangan menyindir/ ketawa ketika guru sedang mengajar.
Di zaman modern ini sudah jarang sekali menemukan
murid yang patuh , yang memperhatikan adab adab nya kepada guru , semakin dekat hubungan murid dengan guru nya
maka akan semakin tidak sopan perlakuan murid terhadap guru nya . dekat boleh
asal harus tau batasan batasan nya . jika ada guru yang tidak kita sukai maka
jangan sekali kali menjelekan guru tersebut , karna bagaimana pun juga guru
telah berjasa kepada kita, ingat terus kebaikan nya karna dibalik kejelekan nya
pasti tersimpan kebaikan , jangan sampai kita menyakiti hati guru apalagi jika
guru sudah malas untuk mengajar kita , jika terjadi hal yang demikian maka
segeralah minta maaf kepada guru yang bersangkutan , karna jika kita semakin
acuh maka resiko yang didapatkan juga akan semakin banyak dan ilmu yang kita
dapatkan juga ditakutkan tidak bisa bermanfaat .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar